Before the Storm by zemotion
Metallica by HenriKack
Lorem Ipsum

Rabu, 11 Agustus 2010

0

Berpikir Positif, Harus!

Hukum Tarik-Menarik (The Law of Attraction), mungkin sudah sering kita dengar bahkan sejak duduk di bangku SD. Jika kita ditanya, apa contoh aplikasi hukum tarik-menarik tersebut, untuk pertama kalinya mendengar pertanyaan tersebut, saya akan langsung teringat pada magnet. Pada dua buah magnet, akan berlaku hukum tarik-menarik jika kedua kutub yang berdekatan berbeda jenisnya, namun akan tolak-menolak jika kutubnya sama. Mungkin hampir serupa dengan contoh yang dulu pernah terpikir oleh saya, tetapi ternyata aplikasinya sangat luas dalam kehidupan kita.
Hukum tarik-menarik di sini merupakan hukum yang menyatakan bahwa, "Sesuatu akan menarik dirinya segala hal yang satu sifat dengannya"(1). Melalui hukum ini pulalah dapat dijelaskan mengapa seseorang cenderung senang berkumpul dengan orang-orang yang memiliki hobi yang sama. Akan sulit bagi saya untuk menjelaskan hal-hal fundamental mengenai hukum ini. Menurut pemahaman saya, setelah membaca buku Quantum Ikhlas karya Erbe Sentanu, kita akan mendapatkan apa yang kita pikirkan, meskipun terkadang hal itu bukanlah yang kita inginkan. Kenapa demikian?
Pada dasarnya, segala sesuatu yang ada di alam ini terdiri atas quanta-quanta yang saling bergetar satu sama lain. Quanta merupakan bagian terkecil suatu benda. Begitu juga dengan manusia, terdiri atas sistem organ, lebih kecil lagi organ, kemudian jaringan, sel, organel, molekul, atom-atom, partikel, dan bagian terkecilnya disebut quanta. Quanta tersebut mengeluarkan energi vibrasi. Energi itulah yang menimbulkan sifat, baik yang tampak maupun tak tampak. Suatu mekanisme yang terjadi pada contoh kasus hukum tarik-menarik tadi adalah bahwa quanta dari tubuh kita mengeluarkan getaran setiap saat. Getaran yang timbul saat kita merasa sedih akan berbeda ketika kita merasa senang. Sementara quanta lain yang ada di sekitar kita, di alam ini juga mengeluarkan getaran dan akan terjadi interaksi antara getaran yang sama seperti semacam resonansi. Nah, ketika quanta dari perasaan kita mengeluarkan getaran kegembiraan, maka quanta alam yang memiliki getaran yang sama (kegembiraan) akan merespon getaran yang dikirim oleh quanta kita. Dengan kata lain ketika kita mengirimkan getaran kegembiraan, getaran kegembiraan yang ada di alam akan mengirimkan suatu "feed back" kepada kita. Alhasil kita akan mendapatkan kegembiraan yang mungkin sama sekali tidak kita duga. Begitu juga bila kita mengirimkan getaran kesedihan atau kekhawatiran, maka yang akan kita dapatkan dari alam adalah rasa kesedihan dan kekhawatiran pula.
Lebih mendalam lagi, kata-kata bersifat magnetis. Ucapan adalah doa, begitulah ungkapan yang pernah saya dengar dari orang tua saya. Sesuai mekanisme getaran quanta yang menyebabkan terjadinya hukum tarik-menarik tadi, kata-kata yang kita ucapkan juga akan "menarik" kondisi sesuai dengan apa yang kita ucapkan atau pikirkan. Maka dari itu, hindarilah mengeluh. Ketika mengeluh, Anda mengeluarkan getaran negatif ke alam semesta yang kemudian menarik hal-hal negatif ke dalam hidup Anda. Jadi sama-sama kita berkata, sama-sama kita berpikir, kenapa tidak kita pikirkan hal-hal yang positif, sehingga kita mendapatkan hal yang bersifat positif pula.
Sebuah anggapan yang mungkin sudah banyak mengakar dalam benak kita. Orang kaya yang makin kaya, orang miskin yang makin miskin. Kenapa bisa terjadi demikian? Orang kaya yang pikirannya dipenuhi oleh segala kekayaannya, terlebih lagi jika orang kaya itu orang yang ahli syukur maka secara otomatis, hukum tarik-menarik akan melanggengkan kekayaannya. Sementara orang yang miskin terjebak dalam pandangan hidupnya sendiri. "Ah, orang miskin seperti kita akan selamanya miskin," mungkin kita pernah bahkan sering mendengar keluhan seperi itu. Harusnya, setelah kita paham hukum tarik-menarik, kita menghindari berkata seperti itu, bahkan sekedar memikirkannya. Jika quanta kita mengirimkan getaran itu ke alam semesta, maka yang kita dapatkan adalah seperti yang kita pikirkan.
Maka, inilah kesempatan kita, titik tolak kita untuk bangkit membenahi diri. Bangkit dengan motivasi penuh, semangat penuh, dan optimisme penuh. Keyakinan bahwa kita "Bisa" itulah yang kita butuhkan saat ini. Tak perlulah larut dalam kesedihan akibat kegagalan atau kesialan yang kita alami. Mari kita menjadi pribadi yang positif agar kita juga mendapatkan yang positif yang kita inginkan.
Semoga bermanfaat.
(1) Quantum Ikhlas, karya Erbe Sentanu hal. 49

0

Senyum Menyambut Ramadhan

Datangnya bulan suci Ramadhan sering kali membawa sejuta kebahagiaan bagi setiap muslim. Betapa tidak, pada bulan yang hanya terjadi setahun sekali ini, Allah swt menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi hamba-Nya yang mau mengisi bulan penuh berkah ini dengan ibadah. Pintu surga dibuka selebar-lebarnya dan pintu neraka ditutup, serta syaitan-syaitan dibelenggu. Sehingga pertempuran terbesar kita di bulan suci ini adalah melawan hawa nafsu kita sendiri. Apakah kita mampu menepis hawa nafsu dan menjalankan berbagai amalan-amalan yang akan mendapat balasan pahala dari-Nya, semua tergantung diri kita sendiri.
Salah satu agenda rutin yang sering dilakukan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dengan saling mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa diikuti dengan permohonan maaf agar ibadah yang akan dilaksanakan lebih afdol. Ucapan tersebut biasa dikirimkan lewat pesan singkat melalui HP atau melalui jejaring sosial seperti facebook. Banyak sekali rangkaian kata yang begitu indah untuk dikirimkan kepada teman, kerabat, maupun saudara. Salah satunya penulis kutip sebuah pesan singkat dari teman waktu kuliah Diploma II tahun lalu;

Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kau sedang belajar tentang KETULUSAN,
Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kau sedang belajar KEIKHLASAN,
Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kau sedang belajar tentang MEMAAFKAN,
Ketika kau harus lelah dan kecewa, maka saat itu kau sedang belajar tentang KESUNGGUHAN,
Ketika kau merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kau sedang belajar tentang KETANGGUHAN,
Ketika kau harus membayar apa yang sebenarnya tak perlu kau bayar, maka saat itu kau sedang belajar KEMURAHAN HATI,
Tetap semangat, Tetap sabar, Tetap tersenyum!!!
Karena kau sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN,
Marhaban yaa Ramadhan...mohon maaf lahir dan bathin

Sebuah pesan singkat yang begitu padat dan sarat makna. Memberikan motivasi untuk melangkah menyusuri lorong-lorong waktu di bulan Ramadhan dan menjadi titik tolak menuju hari depan yang lebih baik seperti yang kita semua harapkan. Sebarkan semangat Ramadhan dan mantapkan hati kita menapaki setiap titian waktu di bulan penuh hikmah ini. Mari kita sambut Ramadhan dengan hati penuh suka cita, dan penuh semangat untuk mengisi Ramadhan dengan ibadah yang akan mengantarkan kita ke surga kelak, amiin...

n.b. terima kasih pak Su'udi atas inspirasinya, selamat menunaikan ibadah puasa

Minggu, 01 Agustus 2010

0

Kukejar Malam

aku melintasi kabut malam,
memuja bulan yang temaram
meredup tertutup kabut
hawa dingin,
merapat ke dinding-dinding malam
berpagar ranting-ranting bayang
gelap meratap
dan jalanan serasa teriak
tergilas langkah-langkahku yang menggebu
berlari di antara letih dan rindu
menyatu
taklukan peluhku

dan senyum yang menyambut
menepiskan selimut kabut
dalam hatiku yang kalut

Yakinkan diriku, wahai Dewi Malam...
Kaki ini tak melangkah sia-sia,
Tangan ini tak menggenggam sia-sia,
Mata ini tak memandang sia-sia,

2

OPSPEK PTK AKAMIGAS-STEM 2010/2011

Orientasi Program Studi dan Pengenalan Kampus PTK AKAMIGAS-STEM 2010/2011 yang dilaksanakan selama seminggu, mulai dari tanggal 17 Juli 2010 sampai dengan tanggal 24 Juli 2010 masih menyisakan kenangan-kenangan unik bagi kami, mahasiswa PTK AKAMIGAS-STEM 2010/2011. Apalagi saat melihat foto-foto dokumentasi kegiatan OPSPEK, mulai dari upacara pembukaan, pengenalan kampus dan orientasi Cepu, Latihan TUS, PBB, dan TUM, Outbond, Bakti Sosial, sampai kegiatan penutupan yang diadakan di gedung wisuda.
Pengarahan Sebelum Upacara Pembukaan


Persiapan di Daerah Persiapan

Kegiatan OPSPEK dipusatkan di gedung wisuda (kegiatan ceramah), dan lapangan upacara Turibang (kegiatan lapangan). Kegiatan pembukaan OPSPEK dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Juli 2010 di lapangan upacara Turibang. Seperti kegiatan OPSPEK tahun-tahun sebelumnya, kami dibina oleh para tentara dari Kodim 0721 Blora. Seusai upacara pembukaan, kami langsung mengikuti kegiatan orientasi Cepu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan dimulai dari kampus Turibang, menyusuri jalan Gajah Mada menuju Tugu Minyak, kemudian BNI, Nglajo, dan istirahat sejenak di Lapangan Tuk Buntung. Setelah melepas lelah sejenak sembari melepas dahaga dengan meminum segelas air mineral, kami melanjutkan perjalanan orientasi kembali ke arah Stasiun Kota, kemudian Kantor Pos, Ketapang--Tempat paling berkesan (tempat menunggu si Gunung Mas), kemudian dilanjutkan ke pasar buah, Asrama, Pertigaan Kapur Tulis dan kembali ke Kampus Turibang kembali. Selepas acara orientasi kami melanjutkan kegiatan pengarahan di Gedung Wisuda.
Pukul 12.30, kami berjalan menuju asrama untuk kegiatan ishoma. Makan bersama di ruang makan Vyatra 6, kemudian sholat dan istirahat di kamar masing-masing. Pukul 13.45 peluit berkumpul ditiup oleh instruktur dan kami pun berkumpul di DP (Daerah Persiapan) untuk pengecekan personil dan menuju kampus Turibang untuk melanjutkan kegiatan. Kegiatan siang ditutup dengan apel sore pukul 16.30 dan dilanjutkan kegiatan pembersihan di asrama
Kegiatan Bakti Sosial di Sepanjang Jalan Ngareng
Kegiatan Bakti Sosial di Sepanjang Jalan Ngareng
Kegiatan Outbond Kelompok Putra
Kegiatan Outbond Kelompok Putri
Kegiatan Outbond: Tiup Gelas Air Mineral
Peleton 2 Kompi 2
Kegiatan Outbond: Kaki Seribu
Latihan Drum Band
Latihan Drum Band
Latihan Drum Band
.
Kegiatan selanjutnya dimulai pukul 18.30 yaitu kegiatan makan malam yang diawali dengan apel pengecekan. Makan malam, seperti makan bersama yang lain selalu diawali dan diakhiri berdoa yang dipimpin oleh salah satu mahasiswa. Seusai makan malam, kegiatan dilanjutkan di gedung wisuda yang kebanyakan diisi pengarahan-pengarahan, seputar kehidupan kampus dan asrama, mulai dari selayang pandang tentang PTK AKAMIGAS-STEM, poliklinik dan pelayanan kesehatan bagi mahasiswa, perpustakaan, pengenalan kaprode dan kajur, dsb. Kegiatan malam ditutup dengan apel malam yang dilaksanakan pukul 21.00 dan dilanjutkan kegiatan istirahat di asrama masing-masing.
Konfigurasi penempatan asrama tahun ini agak berbeda dari tahun sebelumnya. Vyatra 1 dihuni mahasiswa diploma 2, Vyatra 2 dihuni mahasiswa diploma 1, Vyatra 3 dihuni mahasiswa diploma 4 (kamar ber-AC), beberapa mahasiswa diploma 3, dan juga mahasiswa perempuan, sedangkan Vyatra 6 atas dihuni mahasiswa diploma 3.
Selama kegiatan OPSPEK juga dilaksanakan kegiatan pemilihan ketua BPM dan BSM. Seperti tahun sebelumnya, kepanitian retrukturisasi dimotori oleh mahasiswa-mahasiswa ex-SMA Taruna Nusantara. Kegiatan pemilihan diawali dengan pemilihan calon dari masing-masing prodi yang kemudian mengajukan visi dan misi mereka. Tahap berikutnya adalah seleksi tahap pertama dengan panelis masing-masing perwakilan prodi. Dari tahap tersebut akan diperoleh 3 besar kandidat ketua BSM dan BPM. Kemudian 3 besar kandidat ketua BSM dan BPM akan mengikuti tahap seleksi berikutnya yaitu voting. Kegiatan voting diawali dengan pemaparan visi dan misi yang akan dikomentari oleh panelis yang terdiri atas direktur, pembantu direktur, perwakilan dosen, dan kepala asrama. Kandidat juga harus menjawab satu pertanyaan studi kasus yang telah disiapkan oleh panelis dan dipilih oleh kandidat secara acak. Melalui pemaparan tersebut diharapkan para mahasiswa dapat menentukan siapa yang paling tepat untuk dipilih sebagai ketua BSM maupun BPM.
Pemaparan Visi dan Misi Kandidat Ketua BSM
Kandidat Ketua BPM
Pengecekan Pra-Voting
Hasil Voting
Pengumuman Hasil Voting

Dari hasil voting diperoleh hasil ketua BSM adalah Irwan Effendy Hutagalung (FIS III) sedangkan ketua BPM adalah Gustian Quddus (REF III). Kemudian masing-masing ketua bersama dengan panitia restrukturisasi membentuk formatur atau struktur organisasi di bawahnya, mulai dari Ka Bidang sampai Seksi (BSM) dan juga Ka Komisi sampai anggota Komisi (BPM). Metode pemilihan pengurus di bawah Ketua pun agak berbeda dari tahun sebelumnya, yang mana tahun sebelumnya melalui proses penunjukkan secara langsung oleh ketua masing-masing organisasi sedangkan tahun ini dilaksanakan dengan job posting, yang mana panitia mengedarkan formulir pencalonan diri sebagai pengurus BSM maupun BPM. Dengan metode tersebut, diharapkan pengurus yang terbentuk akan lebih solid dan profesional karena berawal dari minat dan motivasi diri masing-masing mahasiswa yang juga melalui pertimbangan dari panitia dan ketua BSM maupun BPM.
Penampilan Tari Janger
Acara Hiburan
Penampilan Peleton 2 Kompi 2
Penampilan Mahasiswa
Penampilan Peleton 3 Kompi 2
Duet Biduanita

Foto Bersama Seusai Acara Malam Gembira

Kegiatan OPSPEK ditutup hari Jumat, 24 Juli 2010 dengan acara malam gembira penutupan OPSPEK mahasiswa PTK AKAMIGAS-STEM 2010 yang diisi berbagai penampilan dari masing-masing pleton. Ada yang menyanyi sambil menari, menampilkan parodi, kesenian daerah, dan lain sebagainya. Acara tersebut juga diisi organ tunggal dan seorang biduanita yang sempat menggoyang seisi gedung wisuda malam itu. Bagian acara yang paling menimbulkan kehebohan adalah pada saat pemutaran film singkat dokumentasi kegiatan OPSPEK yang berisi keanehan dan kelucuan selama OPSPEK berlangsung, misalnya ada mahasiswa yang tidur saat pengarahan.

Rabu, 28 April 2010

0

Membuat Dual Windows dalam Satu Tab Internet Browser

Refreshing gara-gara stres ngerjain KKW ternyata bermanfaat juga, [^^] dapat script baru buat bikin browser kita memiliki dua window dalam satu tab. Hal ini bisa memudahkan kita dalam browsing2 internet, biar ga harus pindah tab..


Caranya gampang banget...masukkan script berikut ini ke adrees browser anda

javascript:finderonly=location.href;int3rnet=prompt('Masukkan%20URL%201',finderonly);brows3r=prompt('Masukkan%20URL%202',int3rnet);if(int3rnet&&brows3r){F1nd='\n';F1nd+='\n';F1nd+='';with(document){write(F1nd);void(close())}}else{void(null)}
 Setelah itu tekan enter maka akan muncul kotak dialog masukkan alamat web yg anda tuju, misalnya kotak dialog pertama saya masukkan http://www.think-inks.blogspot.com dan untuk yang kedua saya masukkan http://www.fromesa054402.deviantart.com kemudian tekan enter, maka akan tampak seperti gambar di atas.
Selamat berinternet ria...

0

My Deviation





Selasa, 27 April 2010

1

Jangan Takut Bermimpi


I have a dream, a song to sing
to help me trough, with anything
....
(I have a dream - Westlife)


Semua orang pasti punya mimpi. Mungkin mimpi itu berkaitan dengan sesuatu yang ingin dimiliki, tempat yang ingin dituju, cita-cita, dan sebagainya. Dengan mimpi itu, kita akan termotivasi untuk berusaha. Karena hidup akan terasa hampa tanpa ada mimpi dalam hidup kita.

"Saya terbiasa menulis mimpi saya dalam Dream's Book saya. Di dalam Dream's Book itu saya cantumkan mimpi saya dan saya tempelkan gambar yang berkaitan dengan mimpi saya itu. Salah satunya, ketika saya memiliki mimpi untuk mengisi suatu seminar, saya tulis mimpi saya itu dalam Dream's Book saya dan ternyata beberapa saat kemudian keinginan saya itu saya dapati dengan tidak terduga."
(Cerita Ibu Woro Rukmi, Dosen Thermodinamika Proses Refinery 2)
Seperti kutipan cerita dosen saya sewaktu mengajar di kelas saya. Di sela-sela memberikan materi tentang siklus Rankine, beliau menceritakan pengalaman hidup beliau yang berhubungan dengan mimpi. Sebenarnya ketika kita berpikir tentang sesuatu hal, secara tidak kita sadari akan timbul niat di dalam diri kita untuk meraih atau mencapai hal itu. Seperti Dreams' Book yang dimiliki Bu Woro, itu sebenarnya salah satu media atau cara untuk memotivasi diri. Kita akan selalu teringat impian kita itu dan semakin kita teringat maka kita akan semakin terdorong untuk berusaha meraih impian kita itu.
Saya juga pernah mendengar cerita mengenai orang Jepang. Kenapa orang Jepang begitu besar motivasi dan keinginnan mereka untuk maju? Sekarang kita tahu bahwa Bangsa Jepang sangat maju, dengan kebudayaan mereka yang khas. Perkembangan IPTEK yang begitu pesat merupakan salah satu ciri negara tersebut.
Dahulu, bangsa Jepang merupakan salah satu negara yang terlibat perang dunia, dan sejak saat itu Jepang sempat mengalami keterpurukan. Tetapi mereka begitu cepat bangkit dari keterpurukan itu bahkan kini telah menunjukkan kebesarannya di kalangan internasional. Menurut cerita yang saya dengar dari pamong (guru) sejarah (Bu Dwi Widiyanti) dan Bahasa Inggris (Bu Titik Hastuti) saya sewaktu SMA, orang Jepang sangat gemar membaca. Tingkat kedisiplinan mereka pun sangat tinggi. Oleh karena itu, warga Jepang sangat mudah dimotivasi baik melalui tulisan maupun propaganda-propaganda perubahan lainnya. Salah satu contohnya Film Kartun Captain Tsubasa. Konon, film itu dibuat agar warga Jepang terinspirasi dan termotivasi agar tim nasional mereka dapat menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2002 dan berhasil masuk 16 besar.
Kekuatan motivasi akan sangat mempengaruhi usaha kita. Dengan kemauan yang besar, insyaallah semua yang kita kerjakan akan meraih hasil yang optimal, tentunya tidak lupa diiringi doa kepada Allah swt karena hanya atas kehendak-Nya lah segala sesuatu terjadi. Begitu pula yang pernah saya alami sewaktu SMA. Waktu itu, pamong Bahasa Indonesia saya (Bu Tuti Iba Wardani) memberikan motivasi kepada kami menjelang pelaksanaan Ujian Nasional. Hanya tiga kata yang beliau tulis di papan tulis dan dibahas selama dua jam pelajaran, yaitu "Bisa, Bisa, Bisa!". Intinya, kami harus yakin bahwa kami bisa mengikuti Ujian Nasional dengan kemampuan kami sendiri. Berkat hal itu, kami termotivasi untuk berusaha, belajar keras, berdoa demi kelancaran ujian nasional kami dan alhamdulillah kami lulus 100%.
Banyak sekali metode untuk memotivasi diri guna meraih mimpi kita seperti yang telah saya utarakan di atas. Jadi, siapkah Anda untuk tidak sekedar bermimpi??


Senin, 26 April 2010

2

Update Fesbuk Via Suka-Suka Saya, ^^

Posting ini saya persembahkan khusus untuk para Fesbuker-Fesbuker yang penasaran dengan cara update status fesbuk. Seperti yang kita ketahui selama ini, tulisan status yang biasanya muncul di halaman beranda (home) pasti menarik perhatian kita. Tidak hanya statusnya, tapi juga terkadang media pengupdate statusnya juga menarik perhatian kita.
Biasanya media pengupadte status yang biasa muncul misalnya via mobile web atau blackberry. Saya pernah menemui update-an status via laptop pinjaman atau mungkin ada juga status update via kantor pos. Setelah browsing-browsing di internet, ternyata itu ulah aplikasi fesbuk itu sendiri.
Ada banyak pilihan media update status fesbuk, misalnya
Ada juga ni, via Akamigas's Hotspot dan via Vyatra 6 buat temen2 di Akamigas, hehee...
http://funnyfacebook.tk/status_via/3711/Akamigas%27s_Hotspot.htm
http://funnyfacebook.tk/status_via/3729/Vyatra_6.htm
Atau anda ingin membuat device versi anda sendiri, silakan menuju http://funnyfacebook.tk/ Begitu mudah dan unik kan, selamat berfesbuk ria...

0

Hari Pemasyarakatan Indonesia, 27 April

“Masih adakah penjara di Indonesia?” jawabannya penjara sudah tidak ada dinegara Indonesia, karena di negara Indonesia yang merdeka dan berfalsafahkan Pancasila, sudah tidak memberikan hak hidup kepada penjara dan sistem kepenjaraan. Penjara sudah berubah menjadi “Lembaga Pemasyarakatan”. Prinsip-prinsip tata perlakuan terhadap para pelanggar hukum, terpidana dan narapidana sudah berubah dari prinsip-prinsip kepenjaraan menjadi prinsip-prinsip pemasyarakatan, yang sudah dituangkan pula kedalam suatu sistem yang disebut dengan “Sistem Pemasyarakatan” sejak 27 April 1964. [Dikutip dari Situs Direktorat Jendearal Pemasyarakatan, Pencerahan di Balik Penjara (bagian 1) oleh Adi Sujatno, Bc.IP., SH., MH]

See Full Article

0

SMA Taruna Nusantara, School for Indonesian Future Leader



Pada tanggal 14 Juli 1990, sebuah Sekolah Menengah Atas yang berlokasi di Jl. Raya Purworejo Km5, Magelang, diresmikan langsung oleh Panglima ABRI Jenderal TNI Try Sutrisno, dengan nama SMA Taruna Nusantara.
Sekolah yang menggunakan tanah sumbangan Akmil seluas 18,5 hektar ini pembentukannya bermula dari ide Menhankam RI Jenderal TNI L.B. Moerdani pada tanggal 20 Mei 1985 di Pendopo Agung Taman Siswa Yogyakarta.Dari ide beliau inilah kemudian dibentuk kerjasama antara ABRI dan Taman Siswa. ABRI melalui Yayasan Kejuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman, sedang dari pihak Taman Siswa melalui Yayasan Kebangkitan Nasional. Selanjutnya kedua yayasan ini membentuk suatu lembaga pendidikan yaitu Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) yang piagam kerjasamanya ditandatangani pada tanggal 20 Mei 1989.

Peletakan batu pertama pada bulan Oktober 1989 mengambil tempat di Desa Pirikan Panca Arga, Kabupaten Magelang berdekatan dengan kompleks Lembah Tidar Akademi Militer. Kemudian pada bulan Mei 1990 diadakanlah seleksi terhadap calon Pamong (guru) SMA Taruna Nusantara di Mabes ABRI Cilangkap. Selanjutnya pada tahun ajaran 1990/1991 SMA Taruna Nusantara mulai menerima siswa baru angkatan 1 yang berasal dari seluruh tanah air dan telah lolos seleksi ketat.
Kurang dari dua tahun setelah berdiri, setelah melalui tahap akreditasi yang berlaku, pada tanggal 2 Maret 1992 SMA TN ditingkatkan statusnya menjadi DISAMAKAN.

Mulai 1996 jumlah kelas ditambah menjadi 9 dengan diterimanya siswa putri sebanyak 72 orang yang dilaksanakan secara ko-edukasi.

Pada tahun 1993 dilaksanakan wisuda pertama dengan hasil 100% lulus dengan prestasi: NEM tertinggi 62,82, NEM terendah 44,34 dan NEM rata-rata 53,94

Sejalan dengan kebijaksanaan Pemerintah tentang wajib belajar 9 tahun maka diadakan penataan SD, SLTP, SLTA, dimana SLTA dikelompokkan menjadi Sekolah Menengah Umum (SMU) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dengan demikian memasuki T.P. 1995/ 1996 nama SMA TN berubah menjadi SMU TN. Pada tahun 2004 berubah lagi menjadi SMA TN, mengikuti kebijakan pemerintah dan menggunakan Kurikulum 2004.
Penyelenggaraan pendidikan SMA TN diarahkan sesuai haluan LPTTN yang berisikan tiga wawasan (Tri Wawasan), yaitu Wawasan Kebangsaan, Wawasan Kejuangan, dan Wawasan Kebudayaan. Setiap langkah dan upaya pencapaian tujuan pendidikan harus diwarnai dan dijiwai Tri Wawasan tersebut.


Wawasan Kebangsaan

Implementasi dari wawasan ini terletak dalam pembinaan kehidupan berasrama penuh yang dikembangkan secara luas dan menjadi nafas kehidupan sehari-hari yang kesemuanya bermuara pada persatuan dan kesatuan bangsa.

Wawasan Kejuangan

Implementasi wawasan ini berupa pembinaan jiwa kejuangan yang tinggi terhadap tugas-tugas, tidak mudah putus asa, etos kerja keras dan disiplin tinggi, serta berorentasi prestasi.

Untuk itu siswa diberikan iklim kompetisi yang tinggi, tantangan-tantangan berupa tugas-tugas yang dapat menggali pengerahan potensi siswa baik bidang akademis, kepribadian maupun jasmani, yang juga akan merangsang pengembangan kreativiasnya.

Wawasan Kebudayaan

Implementasi dari wawasan ini adalah terciptanya masyarakat mini Pancasila di dalam kehidupan kampus SMA TN. Nilai-nilai dasar yang bersumber dari budaya dasar bangsa Indonesia dikembangkan sccara intensif melalui pengaturan kehidupan sehari-hari. Cara hidup yang sesuai dengan budaya dasar bangsa tersebut tercermin dalam sistem pamong yang saling asah asih asuh dan bersendikan kekeluargaan dan kebersamaan.

Penanaman etika dan tatakrama serta norma-nonna masyarakat, pola hidup sederhana dan saling membantu serta kerja sama. Etos kerja keras dan disiplin tinggi yang tetap dipadu dengan pengembangan kreativitas serta kemampuan apresiasi terhadap hasil-hasil budaya. Selain itu dikembangkan kemampuan atau daya saing terhadap arus budaya asing yang semakin deras.
See Full Site

Minggu, 25 April 2010

0

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, 26 April

Hari ini merupakan hari yang sangat penting bagi seluruh masyarakat di dunia karena hari ini diperingati Hari Kekayaan Intelektual. Peringatan Hari Kekayaan Intelektual ini dimulai sejak 2001. Melalui peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia ini, kita diingatkan untuk senantiasa memberikan apresiasi yang positif terhadap hasil karya cipta. Bentuk apresiasi tersebut dapat diwujudkan melalalui penghargaan sikap dan perilaku terhadap hasil karya cipta orang lain.
Salah satu kebiasaan yang mencerminkan kurangnya rasa apresiasi terhadap hasil karya orang lain adalah budaya plagiat atau versi lain ada istilah budaya copy and paste. Banyak sekali kasus plagiat yang pernah muncul dalam media pemberitaan. Apalagi budaya copy paste. Teknik yang populer di kalangan masyarakat, bahkan di kalangan anak sekolahan ini sangat bertentangan dengan esensi dari peringatan hari ini. Dalam mencari referensi, bila informasi itu merupakan tulisan seseorang, kita harus menghargainya. Bila perlu kita meminta izin untuk mengutipnya, setidaknya kita cantumkan nama penulis aslinya. Dengan demikian kita akan terbiasa untuk menghargai karya cipta orang lain.
Selain itu isu pengklaiman budaya begitu marak terjadi akhir-akhir ini. Apalagi sempat terjadi bersitegang antara negara kita dengan Malaysia yang sudah mengklaim reog sebagai warisan budaya mereka. Hal ini hendaknya menjadi bahan renungan bagi kita bersama. Sudahkah kita menjaga budaya yang merupakan hasil karya cipta nenek moyang kita terdahulu? Apakah kita baru bereaksi setelah budaya kita akan diklaim negeri orang, sementara kita sendiri enggan untuk ikut melestarikan budaya tersebut?
Semoga melalui even peringatan Hari Kekayaan Intelektual ini kita dapat bersikap lebih bijak. Tidak hanya menyalahkan orang lain, tetapi kita harus memiliki niat dan ikhtiar untuk menjaga kelestarian hasil karya cipta itu. Budaya kita milik kita, kita pula yang harus melestarikannya.

0

Yang Terbaik: Dari Air Kelapa Sampai Perang Obor (Nostalgia Zaman SMA)


Situs Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (ISSN 2086-5309) http://www.lipi.go.id

Kedua belas hasil penelitian sudah dipresentasikan dan dewan juri, di antaranya, Sofar Silaen dari LIPI, Gunawan W.S. dari Universitas Diponegoro, dan Ari Sudaryanto dari LIPI sudah memilih tiga yang terbaik dari masing-masing bidang. Nida'an Khofiya adalah satu di antara yang terpilih itu. Penelitian kelompoknya tentang "batu karang untuk penjernih air laut untuk bisa digunakan mandi, cuci, dan kakus" berhasil memikat juri di bidang teknik.

Dua lainnya adalah "struktur komunitas mangrove di Muara Sungai Teluk Awur" di bidang ilmu pengetahuan alam dan "keunikan tradisi perang obor sebagai tolak bala warga Desa Tegal Sambi" untuk bidang pengetahuan sosial. "Penelitian mereka akurat," kata Martahan Tambunan, instruktur sekaligus juri dari LIPI.

Sampah Karang Pemurni Air Laut

Kesulitan air bersih nelayan di Jepara ternyata menjadi santapan empuk penelitian para pelajar. Fromesa Wisnu dari SMA Taruna Magelang dan kelompoknya mencoba mencarikan solusinya. Mereka memanfaatkan batu karang yang berserakan di pantai untuk menyaring air laut menjadi air bersih sehingga bisa dipakai untuk mandi, mencuci, dan kakus (MCK).

Caranya, sebuah wadah diberi lubang di bagian atas dan bawahnya. Di atas lubang bawah, diletakkan kapas. Di atas kapas, diberi pasir pantai yang dikeringkan. Lalu di atasnya lagi diberi arang dari batok kelapa (karbon aktif) dan bubuk terumbu karang rusak. Paling atas, pecahan gerabah dari tanah.

Cara kerjanya, air laut dialirkan ke dalam bak mulai dari pecahan gerabah, yang berfungsi menyaring partikel berukuran besar dan mengikat zat-zat logam pada air laut. Setelah air melalui bubuk terumbu karang, diharapkan kandungan ion penyusun koloid air laut akan terserap (tersaring).

Sampai di arang tempurung, bau apek air laut akan distabilkan dan unsur surfaktan anionik, zat organik maupun anorganik yang bersifat racun, akan disaring. Pasir pantai kebagian fungsi sebagai penyaring partikel yang berukuran kecil. Sedangkan kapas menyaring dan membantu menjernihkan warna.

Johanes Muliana asal SMA Kristen Petra Surabaya menyatakan, air laut yang semula memiliki kandungan garam 32 persen per mil dapat diturunkan hingga nol persen per mil. "Air yang keruh berubah jernih, yang tadinya bau menyengat bisa menjadi hambar, sesuai dengan suhu lingkungan dan pH 5-9," katanya menguraikan.

Agar air laut bisa dimanfaatkan lebih jauh lagi untuk air minum, Nida'an Khofiya, anggota kelompok dari SMP LTI IGM Palembang menambahkan, perlu proses elektroforesis. "Tapi ini butuh percobaan yang memadai," ujarnya.

Tinggal Dua Jenis Mangrove di Pesisir Jepara

Mangrove di pesisir Jepara tersisa dua jenis: Rhizophora mucronata dan Excoecaria sp. Rhizophora adalah yang paling banyak, terutama di muara sungai kanal Teluk Awur. Sedangkan jenis kedua sudah sangat langka. Temuan-temuan itu dirumuskan Loly Sixteen Oramahi P., siswi SMAN 1 Pekanbaru, Riau, dan kelompoknya di bidang ilmu pengetahuan alam.

"Banyaknya mangrove Rhizophora tumbuh di muara Teluk Awur, perairan Jepara, disebabkan oleh lingkungan lumpur hitam kaya humus," kata Loly. Ia bersama sembilan rekannya berbagi tugas mengamati di sepanjang sungai Teluk Awur, mulai dari batang, tipe daun, sampai buah mangrove.

Loly mengajak kelompoknya meneliti mangrove karena jenis tumbuhan itu berfungsi melindungi pantai dari abrasi dan mempercepat akresi daratan. Selain itu, secara ekologis, hutan mangrove menyediakan nutrisi sebagai tempat pemijahan, pembesaran, dan mencari makan biota laut tertentu. "Sayang, kondisi hutan mangrove di Jepara mengalami kerusakan parah, sama dengan di tempat-tempat lainnya di Pulau Jawa," ujar Fathia Hapsari asal SMAN 28 Jakarta, rekan satu tim Loly.

Fathia memaparkan, hutan mangrove rusak hebat gara-gara ulah manusia. Data terkini menunjukkan, luas hutan mangrove di Indonesia 3,75 juta hektare tersebar di Jawa, Papua, Kalimantan Barat, Riau, dan Sumatera Selatan--menyusut dari 4,25 juta hektare pada 20 tahun lalu. "70 persennya rusak," kata Fathia mengutip data dari Direktorat Jenderal Inventarisasi dan Tata Guna Hutan, Departemen Kehutanan.

Dalam presentasinya, Loly dan kawan-kawan meminta masyarakat bisa lebih peduli dengan hutan mangrove. Para peneliti muda itu juga berharap dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui struktur komunitas mangrove di lokasi lain.

Copet Ikut Ramaikan Perang Obor

Mereka menamakan kelompoknya Firewar. Itu karena mereka memilih mengangkat tema tradisi perang obor warga setempat untuk ditelaah. Berangkat dari studi pustaka, mereka lalu menyebar kuesioner ke warga Desa Tegal Sambi, Kabupaten Jepara, untuk mengumpulkan data aktual.

Hasilnya, kelompok yang dipimpin Achmad Faris dari SMAN 1 Jepara itu menyimpulkan bahwa tradisi tersebut masih hidup, terutama pada bulan Dzulhijjah, setiap Senin pahing malam Selasa pon. Sayang, tradisi tidak mendapat perhatian penuh pemerintah setempat.

Lewat makalah yang mereka presentasikan, memang terungkap bahwa tradisi yang mengusung hingga 300 obor itu--terbuat dari pelepah kelapa kering--masih digemari sebagai upaya menghilangkan penyakit dan menolak bala. Juga sebagai sarana hiburan karena para pemuda dewasa terlibat tanpa paksaan.

Namun, Firewar juga menemukan polemik dalam upaya pelestarian tradisi turun-temurun itu. Publikasi dari pemerintahan setempat memang sangat minim. Tapi, kalaupun dibantu menyebarluaskannya, warga khawatir adanya kasus pencopetan marak mengiringi tradisi. "Seharusnya pemerintah daerah bisa lebih peka terhadap masalah ini dengan memperketat keamanan sehingga warga tak perlu khawatir lagi," ucap Arif dan kawan-kawan.wuragil/bandelan





Sumber : Koran Tempo (6 Juli 2007)

0

Amnesia



Terjatuh dari keberadaanku,
Tertatih, mencari dinding tuk bersandar
Menjerit aku tersadar
Mencari mentari yang biasa bersinar
Lemas terjatuh, kaki gemetar
Mendengar sunyi, menatap nanar
Hanya jelaga, jatuh terkapar

Buih air di muka jalan menggenang
Beriak kecil gemericik hujan
Tetes demi tetes meluas menggenang
Membasuh wajah, mata berlinang
Beriak air hujan tak jua henti
Beriak air hujan tak jua henti,
Hingga tersihir aku sendiri,

Tumbuh resah hadir menyapa
Di mana dunia selama ini ada
Bualan sunyi meredam tanya
Tak hendak angin, langit pun bicara
Terapung aku dalam sendiri
Bahkan hujan tak mau henti
Menghilang senyum jauh berlari
Merasuk bingung kian kemari

Entah,
Aku hilang,
Duniaku hilang

Ingin ku melangkah, tapi lelah
Ngeri merongrong diri

Barisan bimbang merenda hati
Menghilang jalan ke mana pergi

Mata-mata seribu mata,
Membayangiku melaut masa
Ingin ku enyah segera
amnesia

Kalaupun aku terbangun, ingin aku memelukmu, Tuhan

0

Al-Qur’an Berbicara Tentang UFO (Pesawat Anti-Gravitasi)

Di dunia masa kini, ada dua macam kendaraan yang pada umumnya dipakai manusia dalam sejarah hidupnya, yaitu yang memakai tenaga tolak untuk maju contohnya hewan, mobil, kapal laut atau kapal udara. Yang lainnya memakai gaya centrifugal (melanting [dari titik tolak] ) seperti pesawat UFO yang populer disebut “piring terbang”. Kedua macam kendaraan ini oleh Al-Quran surat An-Nahl ayat 8 disebutkan sebagai benda terapung dan ternak. Yang dimaksud dengan ternak yaitu kuda, unta, keledai, dls. Dan benda terapung maksudnya yaitu segala macam kendaraan yang diwujudkan oleh teknologi manusia termasuk di dalamnya “piring terbang”.

Khusus mengenai “piring terbang”, oleh surat An-Nahl ayat 8 adalah kendaraan yang tidak diketahui manusia dalam waktu ribuan tahun dan oleh surat Az-Zukhruf ayat 12 menyebutkan bahwa Allah SWT menciptakan semua yang berpasangan-pasangan. Maksudnya, ada bagian positif dan bagian negatif dari “piring terbang” itu (positif dan negatif=pasangan). Karena surat Az-Zukhruf ayat 12 ini membicarakan tentang alat transportasi maka tentunya istilah “berpasangan-pasangan” itu adalah kendaraan. Dan kendaraan itu tak lain mungkin adalah “piring terbang” yang memiliki bagian positif dan bagian negatifnya.

16-8.png

Dan (Dia Telah menciptakan) kuda, bagal* dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.
(Surat An-Nahl ayat 8 )

* Bagal adalah peranakan kuda dengan keledai.

Ayat ini menerangkan soal kendaraan yang biasa dan bisa dipakai oleh manusia. Manusia biasa menggunakan kendaraan ternak. Kuda dan keledai merupakan tenaga pembawa dan penarik maka keadaannya sama dengan mobil dan kapal terbang selaku pembawa dan penarik. Penggalan kata “bisa” pada paragraf ini, merupakan sesuatu yang belum diketahui manusia tentang kendaraan.

Baik kuda dan keledai maupun mobil dan kapal terbang sama-sama menggunakan tenaga tolak ke belakang untuk maju ke depan, pada dasarnya kedua macam kendaraan itu memiliki prinsip yang sama. Lalu kendaraan apa yang belum diketahui manusia seperti yang disebutkan pada surat An-Nahl ayat 8 itu?

Hal ini mungkin dijawab sendiri oleh Al-Quran :

43-12.png

Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi.

43-13.png

Supaya kamu duduk di atas punggungnya, kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan agar kamu mengucapkan: “Maha Suci Tuhan yang Telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya”.

43-14.png


Dan Sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.
(Surat Az-Zukhruf ayat 12 – 14)

Kalau anda membaca susunan ayat Al-Quran ini sepintas mungkin anda tidak merasa mendapatkan sesuatu yang aneh dan baru. Akan tetapi, patut diketahui bahwa tidak ada satu pun ayat suci Al-Quran yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada Rasul-Nya yang percuma atau tidak memiliki makna. Kalau anda teliti dan merenungkannya dalam-dalam, semua ayat-ayat yang terkandung dalam Al-Quran itu selalu memiliki unsur-unsur keterkaitan antar ayatnya, baik kaitan ayat yang ada di dalam surat itu sendiri atau kaitan ayat pada surat-surat Al-Quran yang lain. Sederhananya, keterkaitan satu ayat dengan ayat yang lainnya seperti dunia internet yang sedang anda jelajahi ini. Suatu halaman web yang berisi informasi selalu memiliki kaitan atau link, baik link yang menuju ke halaman web itu sendiri ataupun link yang menuju ke halaman web yang lainnya.

Nah, semua unsur-unsur yang saling berkaitan itu tak jarang selalu menghasilkan pemahaman ilmiah yang dapat diterima oleh akal sehat. Dengan begitu, memahami susunan ayat-ayat di atas ini maka “benda terapung” ini adalah suatu kendaraan yang belum diketahui oleh manusia. Seperti yang disebutkan pada surat An-Nahl ayat 8.

Susunan ayat-ayat diatas nantilah kita analisis belakangan.

Sekarang kita masuki persoalan yang nantinya jadi bahan dalam penganalisaan itu.

Al-Quran sering sekali menjelaskan persoalan rotasi dan orbit benda-benda angkasa. Hal itu merupakan gambaran bagi setiap orang agar selalu memperhatikan kenapa Bumi ini berputar pada porosnya, kenapa planet ini bersama planet-planet yang lainnya beredar mengelilingi matahari yang juga berputar di porosnya. Semua planet itu tidak bertiang, tidak bertali dan juga tidak memiliki tempat bergantung. Semuanya bergerak dalam keadaan bebas terapung. Hanya Rawasialah yang memutar planet itu di sumbunya sambil berputar-putar mengelilingi matahari. Sungguh Rawasia itu adalah wujud penting dari sesuatu yang harus diteliti lebih dalam lagi oleh para astronom. Dengan mengetahui keadaan Rawasia setiap planet, maka tabir misteri alam semesta yang tak terbatas itu akan terkuak.

Bumi yang beratnya sekitar 700 triliun ton tidak jatuh pada matahari karena gaya lantingnya (centrifugal) dalam keadaan mengorbit, sebaliknya Bumi juga tidak terlanting jauh keluar dari garis orbitnya sebab ditahan oleh gaya gravitasi pada matahari sebagai pusat orbit. Kekuatan gaya lanting Bumi dan gaya gravitasi adalah sama besarnya, orang ahli menyebutnya dengan Equilibrium. Oleh karena itulah sampai hari ini Bumi yang kita diami terus menerus berputar dan beredar mengelilingi matahari.

Andaikan kalau Bumi hanya memakai gaya lantingnya saja tanpa menggunakan gaya gravitasi. Maka, bisa dipastikan Bumi akan melayang jauh meninggalkan matahari. Dengan begitu, tenaga centrifugal seperti yang dimiliki Bumi dapat diadopsi oleh “piring terbang” untuk terbang jauh jika tenaga gravitasinya dihilangkan.

Nah, akhirnya kita pun sampai pada pertanyaan ini, bagaimana cara menghilangkan gaya gravitasi itu?

Salah satu caranya adalah dengan memutar bagian pesawat secara horisontal. Apabila putaran itu semakin cepat maka semakin besar pula gaya centrifugal yang dihasilkan dan semakin kecillah gaya gravitasinya, sampai akhirnya gaya gravitasi ini akan hilang sama sekali dan mulailah pesawat dapat terangkat dengan mudah tanpa terpengaruh oleh gravitasi Bumi.

Mungkin anda akan bertanya, bagaimana bisa pesawat dapat berputar terus menerus tanpa tumpuan? Dari situlah kita namakan pesawat ini dengan Shuttling System, yaitu pesawat berbentuk piring dempet yang ditengah-tengahnya adalah tempat penumpang.

Anda bisa simak gambar ilustrasi struktur “piring terbang” dibawah ini.

rangka3.jpg

A. Bagian Atas, kita namakan Positif, berputar ke kanan, semakin ke pinggir massanya semakin tebal dan berat.

B. Bagian Bawah, kita namakan Negatif, berputar ke kiri, semakin ke pinggir massanya semakin tebal dan berat.

C. Bagian Tengah, kita namakan Netral, disinilah tempat awak pesawat serta perlengkapan dan mesin yang memutar Positif dan Negatif sekaligus dalam satu kendali.

rangka2.png

Praktis pesawat pun akan terangkat dibantu dengan ledakan seperlunya untuk tenaga pembelok dan untuk penambahan kecepatan sewaktu berada di angkasa tanpa bobot.

Bagaimanapun nantinya wujud konstruksi pesawat itu, kita serahkan saja kepada para profesor dan kita yakin nantinya di masa depan akan terwujud sebagai pesawat kebal peluru dan tak memerlukan landasan tertentu karena dia dapat berdiri statis di angkasa dan yang lebih hebat lagi adalah bahwa pesawat itu tentunya water-proof alias anti-air yang kalau pada saat diperlukan dia dapat langsung masuk ke dalam lautan dan keluar lagi sesuai kehendaknya.

rangka.png

Kita boleh mengatakan bahwa kendaraan manusia kini sudah kolot, kuno atau usang karena sistem yang dipakainya sudah berlaku selama ribuan tahun, yang semuanya itu memakai prinsip menolak ke belakang untuk maju ke depan dan menolak ke bawah untuk naik ke atas. Setelah manusia sanggup memakai gaya centrifugal berbentuk “piring terbang” barulah manusia akan memulai kendaraan modern.

Jadi, masa terwujudnya “piring terbang” adalah batas antara ke-kuno-an dan kemodernan peradaban manusia. Batas ini disebut oleh Al-Quran dalam surat Az-Zukhruf ayat 13 diatas dengan bahasa kiasan, bahwa profesor yang mulai menggunakan “piring terbang” mengatakan; Waktu itu manusia baru memulai hidup dalam generasi lain yaitu generasi pesawat itu tidaklah segenerasi dengan modern.

ufo.jpg

Dalam peradaban modern dimana manusia umumnya memakai piring terbang sebagai kendaraan, akan banyak sekali perubahan dalam kehidupan baik di bidang jasmaniah maupun di bidang rohaniah. Di bidang jasmaniah akan berlaku perubahan dalam kehidupan seperti, orang-orang tak lagi membutuhkan jalan raya dan rel kereta api yang pembangunannya sangat banyak menghabiskan tenaga, tempat, benda dan waktu. Orang-orang akan memanfaatkan daerah itu untuk tempat tinggal atau untuk kebutuhan lainnya. Orang-orang akan memindahkan perhatiannya terhadap lautan sebagai sumber makanan karena lautan itu memang sangat luas yang mengandung berbagai bahan untuk keperluan hidup, dan daratan sebagian besar akan dijadikan orang untuk tempat bermukim. Orang-orang nantinya akan melakukan penerbangan antar planet secara lazim dimana planet Jupiter, Venus, Saturnus dan planet yang lebih besar lainnya akan menjadi sasaran dalam perekonomian dan politik.

Di bidang rohaniah akan berlaku perubahan dalam kehidupan seperti, orang-orang akan menyadari bahwa alam semesta ini memang diciptakan untuk kebutuhan hidup manusia oleh Allah Yang Maha Esa. Orang-orang akan menyadari bahwa manusia di planet Bumi dalam tata surya ini berasal dari satu diri, satu spesies, atau serumpun. Bukan dari hasil evolusi monyet, seperti teori Darwin yang dikalahkan logika. Orang-orang akan menyadari bahwa agama yang diturunkan oleh Allah SWT itu hanyalah agama Tauhid yang sama sebagaimana yang tercantum dalam surat Al-Imran ayat 83. Orang-orang akan menyadari bahwa agama Tauhid yang diturunkan Sang Khaliq itu mengandung hukum yang sesuai dengan kejadian dan naluri yang terdapat di alam semesta raya dan pada diri manusia sendiri, dan bahwa menolak agama itu berarti merugikan diri sendiri.

3-83.png

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?
(Surat Al-Fushshilat ayat 53)

alimran.png

Maka apakah mereka mencari agama yang lain selain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di planet-planet dan di bumi ini, baik dengan suka maupun terpaksa dan Hanya kepada Allahlah mereka akan kembali.
(Surat Al-Imran ayat 83)


Sumber : http://gielardino.wordpress.com/2008/02/17/al-quran-berbicara-tentang-ufo-pesawat-anti-gravitasi/