Minggu, 25 April 2010
Diposting oleh fromesa
Amnesia
Terjatuh dari keberadaanku,
Tertatih, mencari dinding tuk bersandar
Menjerit aku tersadar
Mencari mentari yang biasa bersinar
Lemas terjatuh, kaki gemetar
Mendengar sunyi, menatap nanar
Hanya jelaga, jatuh terkapar
Buih air di muka jalan menggenang
Beriak kecil gemericik hujan
Tetes demi tetes meluas menggenang
Membasuh wajah, mata berlinang
Beriak air hujan tak jua henti
Beriak air hujan tak jua henti,
Hingga tersihir aku sendiri,
Tumbuh resah hadir menyapa
Di mana dunia selama ini ada
Bualan sunyi meredam tanya
Tak hendak angin, langit pun bicara
Terapung aku dalam sendiri
Bahkan hujan tak mau henti
Menghilang senyum jauh berlari
Merasuk bingung kian kemari
Entah,
Aku hilang,
Duniaku hilang
Ingin ku melangkah, tapi lelah
Ngeri merongrong diri
Barisan bimbang merenda hati
Menghilang jalan ke mana pergi
Mata-mata seribu mata,
Membayangiku melaut masa
Ingin ku enyah segera
amnesia
Kalaupun aku terbangun, ingin aku memelukmu, Tuhan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar